| Moq: | 100 buah |
| Price: | $140.55-7027.70/piece |
| Kemasan Standar: | Kotak kayu standar |
| Periode pengiriman: | 10-30 hari kerja |
| Metode pembayaran: | L/c |
| Kapasitas pasokan: | 1000 buah/hari |
Pasak adalah komponen mekanis umum yang digunakan untuk mencapai fiksasi keliling antara poros dan komponen yang dipasang di atasnya (misalnya, roda gigi, katrol, kopling) untuk mentransmisikan torsi dan gerakan rotasi. Beberapa pasak juga dapat memberikan fiksasi aksial atau mentransmisikan gaya aksial. Mereka terutama dibagi menjadi dua kategori: Pasak Datar dan Pasak Berbentuk Khusus.
Pasak Datar: Memiliki penampang persegi panjang. Dua permukaan sisinya adalah permukaan kerja, mentransmisikan torsi melalui kompresi terhadap sisi alur pasak. Mereka menawarkan pusat yang baik dan mudah dipasang/dibongkar. Dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk kepala.
Pasak Berbentuk Khusus: Memiliki penampang non-persegi panjang dengan bentuk khusus untuk beradaptasi dengan persyaratan fungsional yang berbeda, seperti mentransmisikan torsi yang lebih tinggi, pemusatan diri, atau kemudahan perakitan.
| Jenis | Pendahuluan & Keuntungan | Aplikasi |
|---|---|---|
| Pasak Datar Tipe A (Ujung Bulat) |
Pendahuluan: Ujungnya berbentuk setengah lingkaran. Keuntungan: Alur pasak dikerjakan dengan end mill, menghasilkan konsentrasi tegangan yang lebih rendah. Kerugian: Fiksasi aksial pasak di alur pasak buruk. | Umumnya digunakan di ujung poros atau bagian tengah, banyak diterapkan. |
| Pasak Datar Tipe B (Ujung Persegi) |
Pendahuluan: Ujungnya persegi. Keuntungan: Alur pasak dikerjakan dengan pemotong cakram, fiksasi aksial yang baik. Kerugian: Konsentrasi tegangan yang lebih tinggi di ujung alur pasak. | Sering digunakan di bagian tengah poros. |
| Pasak Datar Tipe C (Satu Ujung Bulat) |
Pendahuluan: Satu ujung berbentuk setengah lingkaran, satu ujung persegi. Keuntungan: Menggabungkan fitur dari tipe A dan B, terutama untuk ujung poros. | Sangat cocok untuk ujung poros, misalnya, ujung poros meruncing. |
| Pasak Bulu | Pendahuluan: Pasak datar panjang yang dipasang di alur pasak poros dengan sekrup. Keuntungan: Komponen yang dipasang dapat meluncur secara aksial di sepanjang pasak (misalnya, roda gigi geser di kotak roda gigi). | Digunakan untuk bagian transmisi yang bergerak secara aksial, misalnya, kotak roda gigi. |
| Pasak Woodruff | Pendahuluan: (Berbentuk Khusus) Bentuk setengah lingkaran, sisinya adalah permukaan kerja. Keuntungan: 1. Penyelarasan Diri: Dapat berputar di alur pasaknya untuk beradaptasi dengan tirus alur pasak hub. 2. Pemasangan mudah. Kerugian: Secara signifikan mengurangi kekuatan poros. | Cocok untuk beban ringan, ujung poros kerucut, atau di mana diameter poros berubah. Umum di mobil dan alat mesin. |
| Pasak Tirus | Pendahuluan: (Berbentuk Khusus) Permukaan atas dan dasar alur pasak hub memiliki tirus 1:100. Keuntungan: Mentransmisikan torsi dan gaya aksial unaksial melalui gesekan antara permukaan atas dan bawah. Kerugian: Pemusatan yang buruk. | Digunakan untuk aplikasi dengan persyaratan pemusatan rendah dan beban berat kecepatan rendah, misalnya, mesin pertanian. |
| Pasak Tangensial | Pendahuluan: (Berbentuk Khusus) Terdiri dari sepasang pasak tirus (1:100). Keuntungan: Permukaan kerja adalah permukaan atas dan bawah, mampu mentransmisikan torsi yang sangat tinggi. Kerugian: Sangat mengurangi kekuatan poros; pemusatan yang buruk. | Digunakan untuk penggerak tugas berat, kecepatan rendah, misalnya, katrol besar, mesin pertambangan. |
| Spline | Pendahuluan: (Berbentuk Khusus) Beberapa gigi pasak yang didistribusikan secara merata digiling langsung ke poros dan ke dalam lubang hub. Keuntungan: 1. Kapasitas Beban yang Sangat Tinggi: Beberapa gigi berbagi beban secara merata. 2. Pemusatan & Panduan yang Sangat Baik. 3. Pengurangan Minimal dalam Kekuatan Poros. Kerugian: Biaya manufaktur yang tinggi. | Digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan presisi tinggi dan transmisi beban tinggi, misalnya, transmisi otomotif, mesin pesawat terbang, alat mesin. |
Dimensi: Lebar pasak (b), tinggi pasak (h), panjang pasak (L). Sesuai dengan standar nasional (misalnya, GB/T 1095, 1096, 1097, 1098, 1099 di China) atau standar internasional (misalnya, ISO 6883).
Toleransi Pas: Toleransi pas antara pasak dan alur pasak poros/alur pasak hub sangat penting, menentukan kekencangan sambungan dan pemusatan. Biasanya, alur pasak poros ketat, dan alur pasak hub longgar.
Material: Biasanya terbuat dari baja karbon dengan kekuatan tarik tidak kurang dari 600 MPa, seperti baja Grade 45. Baja paduan dapat digunakan untuk beban berat.
Kekerasan Permukaan: Permukaan kerja sering dikeraskan (dikeraskan) untuk meningkatkan ketahanan aus dan ketahanan terhadap penghancuran.
Transmisi umum, persyaratan pemusatan tinggi: Pilihan yang disukai adalah Pasak Datar.
Ujung poros meruncing atau beban ringan: Pertimbangkan Pasak Woodruff.
Gerakan aksial: Gunakan Pasak Bulu.
Persyaratan pemusatan rendah, beban berat kecepatan rendah: Pertimbangkan Pasak Tirus.
Beban yang sangat berat, persyaratan pemusatan tinggi: Harus menggunakan Spline.